Kerusakan Hati

Gagal Hati bisa diartikan dimana keadaan hati sudah mulai kehilangan kemampuannya untuk berfungsi sepenuhnya atau tiba-tiba berhenti berfungsi karena mengalami kerusakan.  Pada keadaan normal hati mempunyai fungsi menyaring semua sari makanan dan membuang racun-racun yang terkandung dalam tubuh kita  melaui saluran pembuangan dalam tubuh.

Hati juga berfungsi mengubah zat gizi untuk dijadikan energi, hormon, dan pembekuan darah serta kekebalan tubuh. Fungsi lain dari hati yakni menyimpan vitamin, mineral, zat gula dan mengatur lemak dalam tubuh. Jika hati tidak mampu bekerja sebagaimana mestinya, itulah yang disebut sebagai gagal hati.

Ada dua jenis gagal hati yaitu gagal hati akut dan gagal hati kronis,  gagal hati akut adalah ketika kerusakan hati terjadi sangat cepat dan berhenti  dari fungsinya yang dapat terjadi dalam waktu 48 jam untuk mengembangkan kondisi yang serius.

Dalam gagal hati kronis, kerusakan hati yang terjadi secara bertahap. Kanker adalah contoh gagal hati kronis. Kanker hati yang berlangsung dan sedang dalam stadium lanjut akan menyebabkan gagal hati secara bertahap.

Pemicu terjadinya gagal hati ini bisa jadi diakibatkan oleh virus hepatitis, sirosis, atau akibat konsumsi alkohol yang berlebihan selain itu Malnutrisi atau gizi buruk dapat menyebabkan kerusakan hati.

Gejala Gagal Hati yang nampak dari penderita bisa berupa sakit kuning, mudah mengalami pendarahan, muntah-muntah dan kadang-kadang mungkin disertai darah, asistes, gangguan fungsi otak, kaki bengkak, sakit di perut, gatal, kehilangan nafsu makan, keadaan kesehatan yang menurun drastis, penurunan air seni dan panas badan yang merupakan indikasi masuknya virus dalam tubuh.

Umumnya gagal hati susah untuk disembuhkan. Pengobatan tidak bisa membuat kerusakan hati sembuh total. Satu-satunya yang mungkin dilakukan dan butuh biaya mahal adalah dengan donor hati, sebelum semuanya terjadi untuk itu  jagalah Kesehatan anda secara maksimal guna menghindari banyaknya penyakit yang datang pada tubuh kita.